Reporter : Fakhrurrozi
Surabaya (beritajatim.com) - Bermaksud kuliah, seorang pemuda tewas kecelakaan. Peristiwa tragis tersebut menimpa Setia Adi Purniawan (21), warga Desa Sri Ombo RT 001/RW 001, Lasem, Rembang.
Korban tewas usai motor yang dikendarainya tertabrak bis. Seusai kejadian, mayat korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo untuk divisum.
Informasi yang didapat kecelakaan tersebut berawal ketika korban yang mengendarai motor Yamaha mengarah ke Tuban. "Anak saya ini mau ke Tuban. Dia mau melunasi kekurangan SPP di Universitas Ronggolawe," ujar Suwardi, bapak kandung korban saat ditemui di kamar jenazah RSU Dr Soetomo, Jumat (11/6/2010) siang.
Suwardi mengungkapkan anaknya ini membawa uang Rp 2 juta. "Kekurangan SPP sebesar Rp 1 juta, sedangkan sisanya Rp 1 juta untuk keperluan lainnya," terangnya.
Korban sendiri berangkat dari rumah orangtuanya di kawasan Sono Indah. Awalnya, tak ada masalah saat perjalanan ke Tuban. Tapi saat melintas di depan terminal Osowilangun, motor korban tertabrak bis Widji jurusan Lamongan-Surabaya. "Bis Widji tersebut dari arah Gresik hendak masuk terminal. Saat itulah menabrak motor korban," ujar Kanit Laka Lantas Polres Surabaya Utara Ipda Suwarno.
Korban tewas seketika. Petugas Satlantas Polres Surabaya Utara langsung mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo untuk divisum. Sementara pengemudi bis langsung
diamankan ke Polres guna dilakukan pemeriksaan. [roz/kun]